http://kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/08/13/mengenali-tujuh-efek-kandungan-zat-kimia-berbahaya-pada-jajanan/
Ada banyak
jajanan yang beredar di masyarakat, mulai dari jajanan tradisonal hingga
jajanan-janan yang dikemas instan dan praktis. Diantara Jajanan yang beredar
luas adapula jajanan berbahaya yang mengandung zat berbahaya lebih parahnya
lagi beredar di lingkungan rumah kita ataupun dilingkungan sekolah si kecil
yang tidak teridentifikasi oleh BPOM.
Seperti
hasil survei yang pernah dilakukan oleh BPOM pada tahun 2005 seperti dikutip
dari buku Awas Bahaya Lezatnya Makanan tertulis pada November 2005 BPOM
melakukan sidak dibeberapa sekolah terhadap jajanan yang dijajakan disekolah,
hal ini dilakukan dalam upaya melindungi konsumen khususunya anak-anak
sekolahan. Hasilnya didapatkan sangat mengejutkan dari 195 Sekolah dasar di 18
Provinsi diantaranya Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandar Lampung, Denpasar dan
Padang ditemukan sedikitnya dari 861 sampel yang diambil terdapat 95 Jenis
panganan yang mengadung siklamat yang melebihi batas ambang penggunaan dan 30
jenis panganan yang mengadung sakarin dengan batas yang berlebih. Hasil
tersebut baru berdasarkan data tentang penggunaan pemanis buatan yang ada pada
jajanan sekolah.
Berikut ini
informasi kami paparkan Tujuh efek kandungan zat kimia berbahaya pada jajanan
yang biasaya terdapat pada jajanan anak sekolah
1. Jenis zat
Kimia : Siklamat
Fungsinya
: Biasanya digunakan sebagai pemanis Buatan
Akibat yang
ditimublkan : Terjadinya gangguan pada sistem pencernaan terutama pada pembentukan zat
dalam sel serta bersifat Karsinogenik (pemicu Kanker)
2. Jenis Zat
Kimia : Sakarin
Fungsinya
: Sebagai Pemanis Buatan
Akibat yang
ditimbulkan : Sakarin yang berlebih pada makanan atau minuman akan menimbulkan
efek
rasa pahit, migran dan sakit kepala. Tidak hanya itu Sakarin
juga merangsang terjadinya tumor pada
bagian kandung kemih.
3. Jenis Zat
Kimia : Nitrosamin
Fungsinya :
Dipakai sebagai aroma khas sosis, keju, kornet, ham dan dendeng
Akibat yang
ditimbulkan : Zat ini bersifat Kasinogenik yang mampu memicu kanker
4. Jenis Zat
Kimia : Monosodium Glutamat (MSG)
Fungsinya
: Penyedap Rasa
Akibat yang
ditimbulkan : Kerusakan beberapa sel syaraf didalam bagian otak (Hypothalamus) pada=
bayi. MSG juga berisiko kanker, ginjal, dan merusak jaringan
lemak
5. Jenis Zat
Kimia : Rhodamin B
Fungsinya :
Pewarna Teksti dan Kertas
Akibat yang
ditimbulkan : Meningkatkan risiko kanker hati dan gangguan pencernaan
6. Jenis Zat
Kimia : Metanil Yellow
Fungsinya :
Pewarna tekstil dan cat
Akibat yang
ditimbulkan : Meningkatkan Risiko Kanker
7. Jenis Zat
Kimai : Formalin
Fungsinya :
Pengawet Makanan dan disinfektan
Akibat yang
ditimbulkan : Kerusakan hati, jantung, otak, limpa dan sistem saraf pusat.
Dengan
mengenali berbagai konsekuensi yang terjadi akibat penggunaan zat kimia
berbahaya, menjadi
sebuah pelajaran bagi kita semua salam kompasiana
2 komentar:
tapi kadang dah tau itu bahaya, masih aja dimakan, kenapa tuhh?????????
iya memang benar, tapi itu kan tergantung dari manusianya sendiri mba....
kadang sudah tau tapi masih saja dimakan ntu karena sudah kebiasaan makan jajanan itu jadi ketagihan basa tegale..
kebanyakan zat kimia itu juga mempengaruhi untuk terus memakannya, thx :D
Posting Komentar