Prinsip-prinsip
khusus yang berhubungan dengan individu yang dibimbing (klien)
•1) Pelayanan bimbingan harus diberikan
kepada semua individu (siswa).
•2) Harus ada kriteria untuk mengatur
prioritas pelayanan bimbingan kepada individu tertentu.
•3) Program bimbingan harus berpusat pada
siswa.
•4) Pelayanan bimbingan harus dapat
memenuhi kebutuhan-kebutuhan individu secara serba ragam dan serba luas.
•5)
Keputusan terakhir dalam proses bimbingan ditentukan oleh individu yang
dibimbing.
•6) Individu yang telah mendapat bimbingan
harus berangsur-angsur dapat membimbing dirinya sendiri.
Prinsip-.prinsip
khusus yang berhubungan dengan individu yang memberikan bimbingan (konselor)
•1) Petugas-petugas bimbingan harus
melakukan tujuannya sesuai dengan kemampuannya.
•2) Petugas-petugas bimbingan hendaknya
dipilih atas dasar kualifikasi kepribadian, pendidikan, pengalaman dan
kemampuannya.
•3) Petugas-petugas bimbingan harus
mendapat kesempatan untuk menyeimbangkan dirinya serta keahliannya melalui
berbagai latihan, misalnya: penataran.
•4) Petugas-petugas bimbingan hendaknya
selalu mempergunakan informasi yang tersedia mengenai individu yang dibimbing
beserta lingkungannya, sebagai bahàn untuk membantu individu ke arah
penyesuaian diri yang lebih baik.
•5) Petugas-petugas bimbingan harus
menghormati dan menjaga kerahasiaan informasi individu yang dibimbingnya.
•6) Petugas-petugas bimbingan hendaknya
mempergunakan berbagai jenis metode dan teknik yang tepat dalam melakukan
tugasnya.
•7) Petugas-petugas bimbingan hendaknya
memperhatikan dan memper gunakan basil penelitian dalam bidang minat, kemampuan
dan hasil belajar individu untuk kepentingan perkembangan kurikulum sekolah
yang bersangkutan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar